Kebakaran Lahan di Australia Hanguskan 81 Rumah
jpnn.com, PERTH - Otoritas Australia pada Kamis mengatakan 81 rumah telah hancur dilalap api dalam kebakaran di bagian barat negara itu, sementara angin kencang menghambat upaya pemadaman.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari kebakaran tersebut, yang asal-usulnya masih belum diketahui.
Namun, kobaran api kali ini mengingatkan akan banyaknya kebakaran yang melanda sebagian besar pantai timur Australia pada 2020.
Kepala pemerintahan Negara Bagian Western Australia, Mark McGowan, mengatakan para petugas telah berhasil memadamkan kebakaran terbesar dari tujuh titik api yang masih menyala.
McGown, kendati demikian, memperingatkan bahwa angin kencang berpotensi meningkatkan bahaya.
"Kebakaran ini sangat tidak terduga dan hal-hal bisa menjadi buruk dengan sangat cepat," kata McGowan kepada wartawan di Perth.
"Kondisi cuaca masih bergejolak, dan angin akan bertiup kencang menurut ramalan."
Angin telah menjadi penghalang bagi beberapa pesawat pemadam kebakaran untuk terbang, kata pihak berwenang.
Otoritas Australia pada Kamis mengatakan 81 rumah telah hancur dilalap api dalam kebakaran di bagian barat negara itu, sementara angin kencang menghambat upaya pemadaman
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Pabrik di Kawasan Industri Terboyo Terbakar, Damkar Semarang Kerahkan Seluruh Personel
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia