Kebakaran Lahan di Kabupaten Bandung Mencapai 226 Hektare

jpnn.com, BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Bandung mencapai kurang lebih 226 hektare.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jabar, kebakaran lahan tersebut terjadi di sejumlah wilayah seperti di Desa Pasir Huni Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, dengan lahan terbakar kurang lebih 26 hektare.
Kemudian di Desa Mangun Jaya, Gunung Sangar, Kabupaten Bandung, dengan lahan yang terbakar kurang lebih 100 hektare dan di Puncak Besar Pacet, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, dengan lahan yang terbakar kurang lebih 100 hektare.
Selain itu, kebakaran lahan juga terjadi di Gunung Malabar Desa Mekarmaju, Kecamatan Arjasari.
Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, kebakaran lahan yang melanda kawasan Kabupaten Bandung terjadi sejak Sabtu, 5 Oktober 2019, pukul 13.00 WIB.
Akibat kebakaran lahan tersebut membuat beberapa hektare tanaman dan pohon seperti pohon pinus, pohon rancamala, pohon manglid, pohon alpukat, alang-alang, dan lain-lain hangus terbakar.
Budi mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan oleh pihaknya untuk memadamkan kobaran api, seperti berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung.
BPBD kabupaten, kata dia, juga telah melakukan assesmen ke lokasi kejadian dan BPBD Provinsi Jawa Barat telah melakukan pendamping ke lokasi kebakaran lahan di Gunung Malabar.
BPBD Provinsi Jawa Barat menyatakan kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Bandung mencapai kurang lebih 226 hektare.
- Rencana Dedi Mulyadi Sulap Gedung Pakuan Jadi Museum, Alasannya
- Aksi Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok di Kabupaten Bandung Viral di Medsos
- Kasus KDRT Viral di Bandung Naik ke Penyidikan
- H-4 Lebaran, Arus Mudik Jalur Selatan Nagreg Mulai Ramai
- Sibuknya Warga Blok Kupat Bandung, Kebanjiran Orderan Ketupat untuk Lebaran
- Dugaan KDRT Wanita di Bandung, Polisi Ungkap Fakta Ini