Kebakaran Lahan Gambut di Meulaboh, Api Mendekat ke Pemukiman, Warga pun Panik

“Saat saya melihat ke belakang rumah. Jelas kelihatan api merah membesar mulai mendekat. Suami saya sampai panik dan lemas, takut rumah ikut terbakar,” kisah Salbiah.
Abu Nyakman, 60, saat dievakuasi warga dari rumahnya. Foto: rakyataceh/jpg
Petugas juga memastikan mata rantai api tidak akan mendekat ke rumah warga, namun Salbiah tetap mengaku menolak tetap tidur di rumahnya, dan memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat di seberang jalan sekitar 100 meter dari rumahnya.
Kepala Desa Suak Raya, Zainuddin, menjelaskan kondisi ancaman kebakaran lahan gambut mendekati rumah penduduk, sewaktu-waktu dapat saja terjadi.
Namun demi memastikan keselamatan keluarga Salbiah dan keluarga Rahmawati, dua keluarga ini, terpaksa diungsikan dari kediaman masing-masing.
Jika masalah gangguan kabut asap, Zainuddin mengatakan telah menjadi makanan sehari-hari warga setempat. Mencapai sepekan, warga Suak Raya mualai terganggu kenyamanan karena polusi udara terus terjadi.
”Kalau batuk dan mata perih sudah ramai yang keluhkan. Terima saja, jika telah parah baru ke rumah sakit,” katanya.
Sepasang suami istri lanjut usia terpaksa dievakuasi dari rumahnya karena kebakaran lahan gambut di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh,
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Kebakaran Menghanguskan 18 Rumah Dinas TNI di Aceh
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- 2 Balita yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Azhari Cage Kutuk Pembunuhan oleh Oknum TNI AL terhadap Agen Mobil di Aceh Utara