Kebakaran Lahan Tuntas Sebelum Ramadan
Minggu, 30 Juni 2013 – 03:21 WIB
JAKARTA--Kebakaran lahan dan hutan di Riau diyakini bakal segera berakhir sebelum memasuki bulan Ramadan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim jumlah hotspot (titik panas/api) yang terdeteksi tinggal sedikit. Meskipun, sebaran hotspot masih fluktuatif di berbagai kabupaten.
Hasil pantauan satelit NOAA 18, Sabtu (29/6) menunjukkan hanya ada satu hotspot di Riau, yakni di Kabupaten Bengkalis. Hingga kemarin sore, pemadaman lewat udara dan darat masih terus dilakukan untuk memastikan tidak muncul titik api lagi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, kemarin BPPT melakukan penyemaian awan tiga kali di lima kabupaten. Yakni, Siak, Bengkalis, Kampar, Dumai, dan Palalawan. Total empat ton NaCl (garam dapur) disemai seharian kemarin. penyemaian itu menghasilkan hujan di Dumai dan Bengkalis.
Selain itu, water bombing juga masih dilakukan sedikitnya 29 kali. Sutopo menuturkan, pihaknya saat ini tidak hanya berkonsentrasi memadamkan api, namun juga meminimalisir terjadinya kebakaran lahan pada Agustus mendatang. "Puncak kebakaran lahan biasa terjadi di bulan Agustus sampai Oktober," lanjut alumnus UGM itu.
JAKARTA--Kebakaran lahan dan hutan di Riau diyakini bakal segera berakhir sebelum memasuki bulan Ramadan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
BERITA TERKAIT
- Tolak MBG di Papua, Panglima OPM: Kami Tidak Segan Membakar dan Membunuh!
- Komisi IX Rapat Tertutup dengan Kepala BGN, Alasannya Ternyata Begini
- Kepala BGN Bantah Kabar Soal Mitra UMKM Mundur dari Pelaksanaan MBG
- Curahan Hati Pegawai Kejaksaan, Puluhan Tahun Mengabdi Malah Jadi Outsourcing
- Sebelum Disetujui Prabowo, Tito Sebut Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
- Bertemu Menko AHY, Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat