Kebakaran Landa Kejagung, Lima Unit Damkar Belum Mampu Taklukkan Api
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kantor Kejaksaan Agung di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dilalap api pada Sabtu (22/8) malam.
Saat ini sudah ada lima unit pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kebakaran.
“Iya benar (kebakaran di Kejaksaan Agung), tetapi tunggu dulu datanya,” kata Kepala Seksi Operasi Damkar Jaksel Sugeng.
Sejauh ini sudah ada lima unit branwir yang dikerahkan. Proses pemadaman masih berlangsung.
#OperasiSiagaIbukota | Update Info #Kebakaran Kantor Kejaksaan Agung di Jl. Sultan Hasanudin Dlm,No. 1,RT.011/RW.007,Kel.Kramat Pela, Kec.Kebayoran Baru, Jak Sel | Penanganan: 22 Unit Damkar, PLN, PMI, AGD,Dishub, Satpol PP, PSKB/Tagana,Polsek, Koramil | Situasi: Proses Pemadaman https://t.co/SAdKs8zcKR pic.twitter.com/2Xe50ujnqD — BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) August 22, 2020
Info yang beredar menyebut kebakaran itu melanda di gedung Biro Kepegawaian. Namun, sejauh iniasal api dan kerugian yang diakibatkan belum diketahui.
Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono mengaku masih mengecek kebakaran tersebut. “Masih dicek oleh Kabag Keamanan Dalam, nanti dikabari,” singkat Hari.(cuy/jpnn)
Kebakaran terjadi di kompleks Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (22/8) malam.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula
- Damkar Trenggalek Evakuasi 236 Ular di Permukiman Warga Selama 2024
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah