Kebakaran Lapas Tangerang, Herman Herry: Saya Minta Polisi Investigasi Mendalam
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Herman Herry menyampaikan belasungkawa kepada para korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten.
Kebakaran itu mengakibatkan 41 orang tewas, 73 narapidana terluka, dan delapan di antaranya luka berat.
"Pertama, saya atas nama Komisi III DPR RI mengucapkan belasungkawa terhadap seluruh korban kebakaran Lapas Tangerang," kata Herman Herry kepda wartawan, Jakarta, Rabu (8/9).
Politikus PDI Perjuangan itu meminta Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly dan jajaran Ditjen PAS Kemenkumham untuk sesegera mungkin merelokasi pegawai lapas dan warga binaan ke tempat yang aman.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan atau mengambil keuntungan dari perisitiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang," ungkapnya.
Politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu meminta aparat kepolisian agar segera melakukan investigasi dan mengusut tuntas terhadap insiden kebakaran tersebut, sehingga tidak menjadi polemik di tengah-tegah masyarakat.
"Saya minta kepada jajaran Kepolisian segera melakukan investigasi mendalam terhadap kebakaran ini. Saya harapkan peristiwa ini agar diusut secara tuntas," tegas Herman.
Seperti diketahui, sebanyak 41 orang tewas, 73 napi terluka, dan delapan di antaranya luka berat akibat kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9) dini hari. Kebakaran terjadi di salah satu blok di dalam lapas tersebut.
Ketua Komisi III DPR Herman Herry meminta polisi melakukan investigasi mendalam terkait kebakaran di Lapas Klas I Tangerang, Banten.
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Sahroni Menduga Ada Persekongkolan terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur di PN Surabaya
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons