Kebakaran Melanda 20 Kios Pasar Lelateng Jembrana, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Warga sekitar pasar yang berdatangan berusaha memadamkan api.
Namun, api dengan cepat membesar dan melalap kios sekitarnya.
Kepala Bagian Operasional Polres Jembrana Komisaris I Putu Ngurah Riasa mengatakan untuk mengetahui penyebab kebakaran, pihaknya menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari tim gabungan Polres Jembrana dan Polda Bali.
"Untuk memadamkan api, selain lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Jembrana, Polres Jembrana juga menurunkan satu unit mobil water canon," kata dia.
Budi, salah seorang pedagang mengaku merugi hingga ratusan juta rupiah akibat peristiwa kebakaran pasar tersebut.
“Kalau seluruh pedagang kerugian pasti miliaran rupiah. Itu baru dari nilai barang dagangan kami, belum bangunan yang juga habis terbakar," kata dia.
Sementara itu, Lurah Lelateng Gede Wariana menjelaskan pasar tersebut memang belum memiliki sumur hydrant sebagai sumber air apabila terjadi musibah kebakaran.
"Sumur hydrant terdekat ada di Pura Dalem Lelateng yang berjarak sekitar 300 meter dari pasar," ujar kata Gede Wariana. (antara/jpnn)
Kebakaran melanda Pasar Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (4/2) malam. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pembakar Mobil di Cianjur Terekam CCTV, Ini Kata Polisi
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali