Kebakaran Melanda Dua Rumah di Jalan DI Panjaitan Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Kebakaran melanda dua unit rumah di Jalan DI Panjaitan, Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pantauan di lokasi kejadian tersebut terlihat kobaran api melalap dua unit rumah warga itu hingga membumbung tinggi sekitar dua meter ke udara dan sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Petugas pemadam kebakaran Pos Seberang Ulu I dan II dibantu oleh warga setempat cukup sulit menjalankan tugasnya karena akses jalan ke lokasi tergolong sempit dan jarak antara rumah warga saling berhimpitan.
Proses pemadaman kobaran api tersebut berlangsung hingga pukul 13.00 WIB itu dan tidak merambat ke banyak rumah warga lainnya.
Kepala Kepolisian Sektor Seberang Ulu II Palembang Kompol Bayu Sakti di lokasi kejadian itu mengatakan peristiwa kebakaran itu diduga berawal dari rumah semi permanen milik seorang warga berinisial AL (35) dan kemudian merambat ke sebuah rumah yang ada di belakangnya.
Selagi proses pemadaman berlangsung aparat kepolisian terpaksa harus mengamankan AL lantaran yang bersangkutan diduga sebagai penyebab kebakaran rumah tersebut.
“Kami bawa AL ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut. Dia (AL) diserahkan warga karena diduga mengalami gangguan jiwa dan membakar rumah saat ibunya berada di dalam rumah seorang diri,” kata dia.
Bayu memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun setidaknya tiga kepala keluarga mengalami kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran melanda dua unit rumah di Jalan DI Panjaitan, Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB.
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka