Kebakaran, Satu Keluarga Tewas di Batam

jpnn.com, BATAM - Sebanyak enam orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di kawasan industri Mega Cipta Industrial Park Blok A2 nomor 3, Batuampar, Batam, Kepri, Kamis (21/6) sekitar pukul 05.00 WIB.
Enam korban itu terdiri dari tiga orang dewasa dan tiga anak-anak.
Adapun enam orang tewas tersebut yakni, Joshua Pakpahan sebagai kepala rumah tangga, Pang Pang yang merupakan istri Joshua, tiga orang anak bernama, William, Eby dan Coco.
Sementara, satu orang korban lainnya merupakan asisten rumah tangga di rumah itu bernama, Ance. Satu korban selamat bernama Anggit yang juga merupakan asisten rumah tangga.
"Korban merupakan satu keluarga yang tinggal di sini. Sementara, satu orang yang kritis merupakan pembantunya yang saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi di lokasi kejadian.
Dikatakan Didid, sejauh ini pihaknya belum mengetahui dari mana sumber api maupun penyebab kebakaran itu. Untuk mengetahui kebakaran itu, pihaknya memanggil Tim Laboratorium Forensik dari Medan.
Dari sana, Tim Laboratorium Forensik akan melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan beberapa barang bukti.
"Saat ini saya tidak bisa menerka-nerka penyebab kebakaran maupun sumber apinya dari mana. Kami tunggu pemeriksaan dari tim labfor untuk memeriksa penyebab kebakaran," tuturnya.
Enam orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di kawasan industri Mega Cipta Industrial Park Blok A2 nomor 3, Batuampar, Kamis (21/6) sekitar pukul 05.00 WIB.
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
- Detik-Detik Yoga Tewas Terbakar di Bengkalis, Main HP Sambil Mengecas
- Siswa SMP di Bengkalis Tewas Terbakar di Rumah, Innalillahi
- Pengendara Ninja Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun
- Lawan Arus, Pemuda Tewas Mengenaskan di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru
- Sebelum Tewas dan Mayat Dicor Semen, JS Sempat Ribut dengan Pelaku