Kebakaran Tewaskan Anak Sendiri, Warga New York Diadili
Sabtu, 14 April 2012 – 20:44 WIB
NEW YORK - Seorang wanita bernama Bobbie Kugler (31) warga Kota Rochester di negara bagian New York, Amerika Serikat Jumat (13/4) kemarin ditangkap polisi karena telah dengan sengaja menyebabkan kebakaran di rumahnya pada Bulan Februari lalu. Bukan hanya menderita kerugian materil, dia juga harus kehilangan empat orang anaknya akibat ulah anehnya tersebut.
Dilaporkan oleh Associated Press edisi Sabtu (14/4), Kugler pada hari ini dijadwalkan hadir pada persidangan perdana di Pengadilan Kota Rochester. Selain pasal pembakaran, jaksa penuntut dalam dalam surat dakwaan juga akan menambahkan pasal pembunuhan tidak berencana terkait kematian empat kandung Kugler yang berumur antara 6 sampai 14 tahun.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Rochester, John Caufield, mengatakan bahwa Kugler diduga telah menyebabkan kebakaran di kamarnya yang berada di lantai satu rumahnya. Namun Caufield tidak mengungkap lebih rinci tentang bagaimana kebakaran tersebut bermula dan apa motif di balik perbuatan Kugler itu.
Pada saat kejadian tanggal 18 Februari siang lalu, rumah Kugler hangus terbakar dengan sangat cepat karena rangka utamanya terbuat dari kayu. Petugas pemadam kebakaran kala itu berhasil menyelamatkan Kugler dan anaknya yang berumur dua tahun dari lantai satu. Tapi putra-putri Kugler lainnya yang terjebak di lantai dua, tak bisa dievakuasi.
NEW YORK - Seorang wanita bernama Bobbie Kugler (31) warga Kota Rochester di negara bagian New York, Amerika Serikat Jumat (13/4) kemarin ditangkap
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer