Kebanggaan dan Kegundahan Orang-Orang Indonesia di Boeing
Utang Budi ke IPTN, Ikut Rancang Pesawat Komersial Tercanggih
Senin, 19 September 2011 – 08:08 WIB
Dari ke-30 orang itu, tak sedikit pula yang menduduki posisi bergengsi atau berpengaruh karena skill yang mereka miliki. Agung, misalnya, ketika hendak dipindah ke pembuatan Boeing 777, dengan tegas menolak.
"Saya bilang mau keluar kalau dipaksa pindah," kisahnya. "Bos saya bilang, sama sekali tak terpikirkan Anda keluar dari Boeing," lanjutnya.
Itu menunjukkan kapasitas dan kualitas Agung yang sangat dihargai di Boeing. Sama halnya dengan Tonny Soeharto. Lulusan ITB 1982 itu menduduki posisi lead engineer-MB production support engineering Boeing 777. Pada pembuatan pesawat berbadan lebar untuk penerbangan lintas benua yang sangat diminati pasar itu, Tonny dipercaya menjadi pimpinan di salah satu bagian yang vital.
"Tak terbayangkan kita orang Indonesia membawahkan orang-orang Amerika di Boeing. Alhamdulillah, itu bisa kami capai di sini," kata Tonny dengan mata berkaca-kaca.
Dari 30-an orang Indonesia yang bekerja di Boeing, banyak yang menduduki posisi vital. Berikut laporan SUHENDRO BOROMA, direktur Manado Post (JPNN
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408