Kebanggaan dan Kegundahan Orang-Orang Indonesia di Boeing
Utang Budi ke IPTN, Ikut Rancang Pesawat Komersial Tercanggih
Senin, 19 September 2011 – 08:08 WIB
Dreamliner menggunakan bahan dasar komposit. Pesawat ini paling ringan di antara semua jenis pesawat komersial yang pernah ada dan paling hemat bahan bakar.
Meski belum dilepas ke pasaran, pesanan kepada Boeing sudah menumpuk, mencapai 800-an. "Untuk saat ini masih dalam tahap persiapan," kata Bram yang langsung bekerja di Boeing begitu lulus dari University of Foledo, Ohio.
Di pembuatan pesawat berjuluk Boeing Next Generation itu, Bram memegang jabatan industrial engineer. "Saya berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Untuk karir saya dan mudah-mudahan menyumbang bagi nama baik Indonesia," katanya.
Atas kemampuan masing-masing, orang-orang Indonesia di Boeing rata-rata sudah hidup mapan di negeri Paman Sam. Gaji pokok mereka berkisar USD 200.000 per bulan (sekitar Rp 1,86 miliar). Itu belum termasuk tunjangan dan penghasilan tambahan lain-lain.
Dari 30-an orang Indonesia yang bekerja di Boeing, banyak yang menduduki posisi vital. Berikut laporan SUHENDRO BOROMA, direktur Manado Post (JPNN
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408