Kebanggaan Relawan Australia Antar Timnas Indonesia Jadi Juara

"Rasa bangga dan bahagia yang dialami anak-anak didik saya benar-benar tak terlukiskan. Ini memberi mereka kepercayaan diri dan prestasi,” sebut Barry.
Sebagai hasilnya, Barry dan asisten pelatihnya -Boy Pasaribu -dinobatkan sebagai pelatih terbaik ‘Tim Dunia 2016’ oleh komunitas footy Australia internasional.
Keputusannya untuk memindahkan seluruh keluarganya ke Indonesia benar-benar tak salah, tapi masih ada beberapa tantangan yang dihadapi. Belajar Bahasa Indonesia menjadi salah satu kendala tersebut.
"Untuk mengatasi hal ini, keluarga saya mengikuti pelatihan bahasa selama 3 minggu dan terus belajar dengan berbicara kepada warga lokal," cerita Barry.
Ia berujar, "Membiasakan diri dengan lalu lintas dan waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke suatu tempat, juga merupakan tantangan lainnya."
Warga lokal di sekeliling Barry menyambut ia dan keluarganya dengan tangan terbuka.
"Warga di sini membuat kami merasa seperti di rumah," ungkapnya.
"Putra termuda kami, Matthew, diterima sebagai satu-satunya anak kulit putih untuk di sekolah lokal mereka dan Melissa juga telah bergabung dengan kelompok tenis lokal," katanya.
Barry Anderson baru saja pindah ke Indonesia, bersama keluarganya, untuk menjadi relawan pelatih bagi Liga Footy Australia (AFL). Ia tak pernah bermimpi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya