Kebangkitan Industri Perkayuan Nasional Lewat Silin
jpnn.com, JAKARTA -
Menteri LHK, Siti Nurbaya akan mencanangkan 'Kebangkitan Industri Perkayuan Nasional Untuk Kesejahteraan Masyarakat' di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, esok hari (29/1).
Hal ini menandai peran penting dan strategis industri perkayuan yang didukung oleh peningkatan produktivitas Hutan Alam, Hutan Tanaman dan Hutan Rakyat,
Ini sebagai kelanjutan dari semangat Kebangkitan Hutan Alam Indonesia melalui Silvikultur Intensif (SILIN) pada minggu lalu (28/01) di Jakarta.
Dalam rangka peningkatan dan pemberdayaan partisipasi masyarakat di sektor kehutanan, dalam kesempatan tersebut akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerjasama, antara PT. Kayu Lapis Indonesia (KLI) dengan Kelompok Hutan Rakyat.
"Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan peran masyarakat dalam rangka pembangunan hutan di Indonesia, termasuk dalam penyediaan bahan baku kayu bagi industri perkayuan," ujar Menteri Siti.
Dalam empat tahun terakhir, suplai bahan baku kayu untuk industri perkayuan yang berasal dari hutan alam semakin menurun, yang ditunjukan oleh data pada tahun 2015 sebesar 8,3 juta m3, sedangkan pada tahun 2018 sebesar 5,7 juta.
Sementara itu suplai bahan baku kayu dari hutan tanaman dan hutan rakyat semakin meningkat dari sebesar 37,3 juta m3 pada tahun 2015 meningkat menjadi sebesar 46,6 juta m3 pada tahun 2018.
Ini sebagai kelanjutan dari semangat Kebangkitan Hutan Alam Indonesia melalui Silvikultur Intensif
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan