Kebangkitan Nasional Harus jadi Momen Revolusi Mental
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Nasional Muflizar mengingatkan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini haruslah menjadi perekat untuk mengingat kembali apa yang diharapakan oleh para pejuang nasional dulu dan para pendiri republik ini.
Tanggal 20 Mei, lanjutnya, merupakan momen terbaik untuk menyatukan langkah dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Dengan kata lain, harus menjadi momen memulai revolusi mental.
“Bukan justru memanfaatkan peringatan kebangkitan nasional untuk melakukan hal yang sifatnya justru menjadi kontra produktif,” ujar Muflizar yang juga Direktur Publika Consulting itu dalam keterangan persnya, kemarin.
Khusus bagi kalangan generasi muda dalam hal ini mahasiswa, kebangkitan nasional harus dijadikan momentum untuk menunjukkan kiprah di bidang keilmuan dan fokus pada hal yang berkaitan dengan dunia kemhasiswaan.
Begitu pula halnya dengan para pekerja atau buruh, peringatan kebangkitan nasional ini haruslah dijadikan sebagai katalisator untuk sumbangsih pada dunia industri dan jasa.
“Mengingat kompetisi global, kita membutuhkan buruh yang memiliki kemampuan khusus agar bisa terus bersaing,”jelasnya.
Disisi lain, Muflizar menilai program pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam semangat Nawacita, harus diarahkan bagi tercapainya akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional serta pemerataan distribusi kekayaan nasional.
Tentunya, hal ini harus dibarengi dengan keberanian mengubah sikap mental jajaran birokrasi, agar punya kemahiran dalam melakukan terobosan-terobosan.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Nasional Muflizar mengingatkan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini haruslah menjadi perekat
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui
- Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet
- BKN Sebut Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Non-Database Sudah Siap, Mantap!