Kebangkrutan BUMI Hanya Rumor
Kamis, 30 Agustus 2012 – 10:26 WIB
Mengomentari kinerja semester I-2012 Bumi Resources, tim riset e-Trading itu menyatakan, kendati BUMI menderita kerugian sampai USD 322 juta, perseroan mampu mencatatkan kenaikan pendapatan 14,12% year-on-year menjadi USD 1,94 miliar.
Selain itu, dengan melihat arus kas pada semester I tahun ini, perseroan mencatatkan pendapatan arus kas operasi yang positif setelah membayar semua kewajiban termasuk bunga pinjaman, selain itu perseroan mampu meningkatkan pendapatan kas aktivitas operasi secara signifikan atau naik sebesar 169 persen dari USD 53,31 juta ke USD 143,55 juta.
Perlu diketahui, Bumi Resources adalah perusahaan penambangan dan penjualan batubara yang diprakarsai keluarga Bakrie dengan konsensi di Kalimantan Timur.
BUMI memiliki cadangan batubara terbesar di Indonesia dengan total cadangan sebesar 2,8 miliar ton yang dimiliki anak usahanya PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin). Tahun ini, BUMI menargetkan produksi batubara mencapai 75 juta ton, naik 13,6 persen. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pencatatan kerugian yang dilakukan oleh perseroan hanyalah potensi kerugian dan secara finansial tidak mengganggu keuangan perusahaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 Desember 2024 Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal