Kebanyakan Begadang Nonton Euro, Warga China Tewas
Sabtu, 23 Juni 2012 – 05:27 WIB

KELELAHAN: Terjadi peningkatan yang cukup mengkhawatirkan terhadap penderita kurang tidur dalam beberapa tahun terakhir akibat menonton TV dan menghabiskan malam di depan komputer. Foto: Getty Images
TAIPEI — Kabar duka dari China ini bisa menjadi peringatan bagi anda yang kerap begadang untuk menyaksikan perhelatan Euro 2012. Jiang Xiaoshan, sorang pria asal China arus menghembuskan nafas terakhir karena dugaan kelelahan yang sangat parah usai begadang selama 11 hari untuk menyaksikan Euro. Selain karena kelelahan faktor minuman beralkohol dan rokok yang dikonsumsinya diduga menjadi faktor lain yang memperburuk kondisi Jiang.
Seperti dikutip dari halaman Daily Mail, Jumat (22/6) perbedaan waktu di Ukraina-Polandia tempat kejuaraan sepakbola Eropa tersebut berlangsung membuat pria 26 tahun itu dikabarkan tidak tidur selama 11 hari. Malamnya ia begadang dan pagi harinya melanjutkan bekerja. Hasilnya pria yang juga gemar bermain bola ini tewas, Selasa (19/6) lalu.
Terakhir kali penggemar Timans Prancis dan Inggris ini terlihat menyaksikan pertandingan antara Irlandia dan Italia, Selasa (19/6) dini hari. Sekitar pukul 05.00 pagi, Jiang Xiaoshan kemudian pulang untuk tidur sejenak sebelum melanjutkan aktifitas. Namun sayang, itu merupakan tidurnya yang terakhir karena ia kemudian tidak bisa dibangunkan lagi.
Baca Juga:
TAIPEI — Kabar duka dari China ini bisa menjadi peringatan bagi anda yang kerap begadang untuk menyaksikan perhelatan Euro 2012. Jiang Xiaoshan,
BERITA TERKAIT
- 4 Makanan Selain Susu yang Kaya Kandungan Kalsium
- Cegah Serangan Anemia dengan Mengonsumsi 5 Makanan Kaya Zat Besi Ini
- Slim Fit Booster dari LIGHThouse Bikin Puasa Sambil Diet Nyaman, Sehat
- Edukasi Tentang Zat Besi sangat Penting untuk Jaga Kesehatan Anak
- Laksan Palembang, Sajian yang Cocok untuk Menu Buka Puasa
- i3L Triple Helix Gathering 2025: Sinergi Demi Inovasi Kesehatan