Kebanyakan Minum Teh, Rawan Diserang Penyakit Langka
Kamis, 21 Maret 2013 – 16:44 WIB
MICHIGAN - Seorang wanita asal Michigan menderita penyakit langka akibat kelebihan fluorida dalam tulangnya. Menurut peneliti, hal ini terjadi setelah dia minum satu teko teh setiap hari yang terbuat dari setidaknya 100 kantong teh selama 17 tahun. Kandungan flaurida dalam darah pasien ini empat kali lebih tinggi dari batas normal. Disebutkan, fluorosis rangka endemik di wilayah dunia dengan tingkat flouride alami tinggi dalam air minum, termasuk beberapa bagian dari India dan China, tetapi jarang terjadi di Eropa dan Amerika Utara.
Dijelaskan, wanita berusia 47 tahun ini mengunjungi dokter setelah mengalami nyeri pada punggung bawah, lengan, kaki dan pinggul selama lima tahun. Hasil X-ray menunjukkan daerah tulang yang sangat padat pada vertebra tulang belakang dan kalsifikasi ligamen di lengannya.
"Penyakit fluorosis tulang disebabkan oleh terlalu banyak fluorida yang dikonsumsi. Mineral ini ditemukan dalam teh serta air putih biasa," kata salah seoarang peneliti, Dr Sudhaker D. Rao dari Henry Ford Hospital yang mengkhususkan diri dalam endokrinologi dan tulang - metabolisme mineral, kepada livescience (20/3).
Baca Juga:
MICHIGAN - Seorang wanita asal Michigan menderita penyakit langka akibat kelebihan fluorida dalam tulangnya. Menurut peneliti, hal ini terjadi setelah
BERITA TERKAIT
- Ini Jenis Kulkas yang Cocok untuk Menunjang Rencana Program Diet di 2025
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan
- Lewat Kampanye Ini, Prestine8.6+ Ajak Masyarakat Memulai Gaya Hidup Sehat
- 4 Khasiat Rutin Minum Air Jahe Campur Jeruk Nipis, Bikin Gula Darah Ambyar
- 5 Khasiat Kulit Mentimun, Bantu Kontrol Berat Badan
- 4 Manfaat Teh Celup, Alat Dapur Anda Bakalan Bersinar Kembali