Kebanyakan Protes, Pelatih Borneo FC Kena Denda Rp 25 Juta
jpnn.com, JAKARTA - Tim Liga 1 2018 Borneo FC hampir selalu disebut dalam putusan yang dikeluarkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Terbaru, sidang Komdis pada 6 Juni lalu menjatuhkan dua hukuman kepada Borneo FC.
Putusan yang baru diumumkan pada hari ini, Minggu (10/6) tersebut, menyebutkan bahwa sanksi yang diberikan berupa denda dan teguran keras. Sanksi denda diberikan kepada Pelatih Borneo FC Dejan Antonic.
"Jenis pelanggaran protes berlebihan hingga keluar area teknik. Hukuman sanksi denda Rp 25.000.000," bunyi petikan sanksi Komdis tersebut.
Memang, dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC yang dihelat di Stadion PTIK, Jakarta, pada 27 Mei lalu, Dejan terlihat oleh JPNN berkali-kali melontarkan protes.
Dia pun sempat keluar dari area teknik sehingga wasit dan match commissioner sempat mengingatkannya.
Selain Dejan, tim dan ofisial Borneo FC juga sempat mencoba merangsek masuk ke area bench padahal, nama ofisial dan Borneo FC tersebut tak ada dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).
"Jenis pelanggaran protes berlebihan tim dan ofisial Borneo tidak terdaftar di DSP tetapi mendekat ke area bench. Hukuman sanksi teguran keras," bunyi lanjutan petikan hukuman Komdis tersebut. (dkk/jpnn)
Hasil sidang Komdis pada 6 Juni lalu memutuskan pelatih Borneo FC Dejan Antonic dijatuhi hukuman denda
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- PSM Makassar Gagal Menaklukkan 10 Pemain Persik Kediri
- Kapten Persib Bandung Bocorkan Kondisi Ruang Ganti Seusai Ditahan Imbang Semen Padang
- PSS Sleman Mengirim Persis Solo ke Zona Degradasi Liga 1