Kebaya Foundation: Saatnya Melestarikan Warisan Budaya Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kebaya Foundation terus memberikan inspirasi kepada remaja milenial putri untuk bangga mengenakan kebaya sebagai busana khas Indonesia.
Ketua Perwakilan Kebaya Foundation DKI Jakarta Happy Farida Djarot mengatakan pihaknya akan berupaya keras meningkatkan literasi kebaya bagi para perempuan dan milenial putri Indonesia tentang kebaya dan wastra Nusantara.
"Kini saatnya melestarikan warisan budaya Indonesia dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial yang lainnya. Tentu pada saat ini kami bersyukur mengundang lebih dari 500 tamu perempuan," ujar Happy dalam keterangan resmi, Jumat (20/1).
Ketua Panitia acara tersebut sekaligus Pengurus Bidang Pendidikan Kebaya Foundation DKI Jakarta, Wenny M Susanto mengungkapkan hal mendasar yang dapat dilakukan sebagai langkah awal dalam melestarikannya dengan mengakui dan bangga saat memakainya.
Menurutnya, tidak hanya Indonesia yang memiliki kebaya tetapi beberapa negara lain bahkan mengklaim busana ini, mulai dari Malaysia hingga Thailand dan China.
"Kita harus mengakui dan bangga memakai kebaya karena masalah kebaya ini masih panjang, negara lain yang juga mengklaim sebagai identitas bangsanya," katanya.
Yayasan kebaya warisan Indonesia atau sering disebut Kebaya Foundation merupakan yayasan yang bergerak pada pelestarian dan pengembangan kebaya yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia dan telah menjadi busana khas perempuan Indonesia.
Diketuai oleh Tuti Nusandari Roosdiono yang saat ini mendapat amanah sebagai anggota DPR RI Komisi IX.
Kebaya Foundation terus memberikan inspirasi kepada remaja milenial putri untuk bangga mengenakan kebaya sebagai busana khas Indonesia.
- Adinda Lebu Raya Fokus Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
- bank bjb Dukung Kejuaraan Nasional Baseball Softball Salman Al Farisi III
- Jaro Ade Dorong Penanaman Bambu di Lahan Bekas Tambang
- Milenial Bojonegoro Dukung Program Kartu Wirausaha Muda yang Digagas Wahono-Nurul
- Maknai Warisan Bangsa, Karyawan PT GNI Kompak Berbatik
- HBN 2024, Anak Muda Berperan Penting dalam Melestarikan Batik