Kebayang Gak Sih, Mahasiswa Kedokteran Kuliah Sampai 13 Tahun
![Kebayang Gak Sih, Mahasiswa Kedokteran Kuliah Sampai 13 Tahun](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160928_223103/223103_953801_144817_217396_Dokter_Demo____________________PB.jpg)
jpnn.com - JAKARTA--Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr M Adib Khumaidi berjanji akan terus berjuang agar UU 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran (Dikdok) direvisi.
Jika tidak, banyak generasi muda yang akan menghabiskan masa remajanya di Fakultas Kedokteran.
"Kasihan nanti calon mahasiswa FK. Mereka akan menghabiskan masa remajanya di bangku kuliah karena kewajiban menempuh pendidikan 11-13 tahun," kata Adib di Jakarta.
Ada keganjalan dalam UU 20/2013, karena dokter diharuskan menambah pendidikan layanan primer.
UU ini juga memasukkan dokter layanan primer ke dalam jenis profesi baru kedokteran.
Padahal dunia kedokteran internasional tidak mengenal gelar setara spesialis dokter layanan primer.
"Dokter layanan primer akan dijadikan spesialis, padahal ilmunya ini cukup ditempuh lewat pendidikan tambahan. Namanya spesialis, waktu pendidikannya dua sampai tiga tahun. Alhasil, biaya pendidikan dokter makin mahal," tuturnya.
Adib menyebutkan, layanan primer adalah wilayah pelayanan. Tidak ada satu pun negara yang menyebutkan primary care physician sebagai gelar profesi khusus yang berpraktik di layanan primer.
JAKARTA--Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr M Adib Khumaidi berjanji akan terus berjuang agar UU 20/2013
- DPC Peradi Jakbar Minta Calon Advokat Tak Meniru Perbuatan Razman yang Naik Meja Ketika Sidang
- Soal Isu Reshuffle, Gus Ipul: Arahan Lisannya Jelas, Jangan Main-Main
- Soal Penerapan Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Melemahkan Polisi Mengungkap Perkara
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- Menhut Lepasliarkan 2 Elang Ular Bido di Gunung Gede Pangrango
- Irjen Hendro Ungkap Kondisi Siswi Korban Perundungan di Babel