Kebejatan Oknum Kepsek SD Ini Akhirnya Terungkap, Dua Murid Jadi Korban, Begini Modusnya

jpnn.com, BATURAJA - Dua murid SD di wilayah Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Sumsel, diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum kepala sekolah swasta berinisial AA, 28.
Anak di bawah umur ini diancam tidak akan naik kelas kalau menolak meladeni perilaku seks menyimpang sang kepsek.
Kasus ini terungkap setelah orang tua korban mengadu ke polisi.
Adapun kejadiannya, Minggu (7/3/2021), sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku memanggil anaknya ke ruang perpustakaan sekolah, padahal sedang libur.
Karena merasa dipanggil kepala sekolah, anak berinisial E, 12, datang menemui kepala sekolah.
Terlapor memanggil bocah laki-laki tersebut ke ruangan perpustakaan dan saat itu suasana sedang sepi karena memang sekolah sedang libur.
Setelah anak korban masuk, pelaku langsung melakukan pencabulan. Atas kejadian itu orang tua korban tidak terima dan melaporkan kasus itu ke polisi.
Menurut informasi, korban sudah sejak kelas V SD menjadi korban kebejatan pelaku.
Dua murid SD di wilayah Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Sumsel, diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum kepala sekolah swasta berinisial AA, 28.
- Pemda Sumsel Ajak OPD Bekerja Sama Menyatukan Visi dan Misi untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten/Kota lewat Bangubsus
- Resmikan Kelenteng Wie Tien Bio, Herman Deru: Jaga Kerukunan Antarumat Beragama di Sumsel
- Biadab! Ayah dan Paman di Garut Cabuli Bocah Usia 5 Tahun
- Herman Deru Optimistis OPLA Dongkrak Sumsel ke Peringkat Tiga Penghasil Pangan Nasional
- Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Gubernur Herman Deru Salurkan Bantuan Simbolis Kepada Kelompok Tani