Kebelet, Anak Buah Prabowo Sudah Buka Penjaringan buat Pilkada 2018
jpnn.com - BEKASI TIMUR - Dengan alasan ingin memunculkan figur kepala daerah dari jauh-jauh hari, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Bekasi sudah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah.
Padahal, pilkada-nya sendiri baru digelar 2018 mendatang.
Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi yang juga merupakan panitia penjaringan, Epi Susanto beralasan, dibukanya pendaftaran penjaringan sebagai upaya partai untuk memunculkan sosok figur atau calon Kada dari partai pimpinan Prabowo Subianto itu lebih awal.
"Sehingga pada saat pilkada, masyarakat sudah mengenal sosok calon dari Gerindra," tuturnya, seperti dikutip dari Radar Bekasi, Senin (11/1).
Untuk menjaring bakal calon Kada yang akan diusung oleh partai Gerindra, Epi mengatakan pihaknya telah membentuk panitia atau tim yang akan menangani pendaftaran calon tersebut.
"Pendaftaran akan dibuka hingga beberapa bulan ke depan. Sampai kapannya belum dipastikan, tapi yang jelas kami buka dalam waktu lama," terang Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bekasi ini.
Epi juga menjelaskan, pendaftaran bakal calon Kada dari Gerindra terbuka untuk umum, karena partai tidak memaksakan harus kadernya yang maju. "Siapa saja yang berminat jadi calon wali kota, baik itu kader, simpatisan ataupun tokoh masyarakat lainnya, dipersilakan mendaftar. Kami akan melakukan seleksi sesuai dengan aturan yang telah dirumuskan oleh partai,” terangnya. (sar/adk/jpnn)
BEKASI TIMUR - Dengan alasan ingin memunculkan figur kepala daerah dari jauh-jauh hari, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik