Kebelet Sama Om Telolet Om
Dari situlah, Sephia kenal dengan Donjuan. Ia sering bertemu karena Donjuan sering ngopi di warungnya.
”Om telolet-ku ini dulu punya istri di Cepu. Tapi, dia mau cerai juga. Makanya, saya ingin cepat dapat akta cerai juga biar bisa kawin lagi sama cintaku yang satu ini,” kata Sephia yang sudah kepayang dimabuk cinta.
Donjuan mengaku sebenarnya dia tidak mau terikat perkawinan dengan Sephia. Namun, Sephia memaksa untuk menikahinya.
”Ya tidak tegalah. Maunya sih kawin siri saja, tapi dianya mau nikah sah. Ya sudah, terserahlah,” jelas warga asli Bojonegoro tersebut.
Kalau Sephia gembar-gembor ‘om telolet om,’ Donjuan yang merupakan sopir bus antar kota antar provinsi ini malah mengaku tidak tahu demam itu.
”Saya tidak pernah aktif di medsos. Buka aja jarang. Memang waktu lewat di jalan, beberapa kali ada yang heboh minta dibunyikan klakson, ya tak bunyikan saja. Lha wong tinggal nekan saja,” katanya.
(*/jay/JPNN)
Demam ‘om telolet’ tidak hanya digandrungi di media sosial. Wanita yang tinggal di kawasan Kedungturi, sebut Sephia, 41, tampaknya juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar