Kebencian terhadap Yahudi Meningkat di Amerika, Anak-Anak Sekolah Jadi Korban
jpnn.com, CALIFORNIA - The Israeli-American Council’s (IAC) School Watch melaporkan bahwa jumlah laporan mengenai antisemitisme alias kebencian terhadap Yahudi di sekolah-sekolah telah meningkat hingga ratusan persen, satu tahun setelah badan pengawas itu didirikan.
School Watch dirancang untuk mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan mengurangi insiden antisemitisme, anti-Zionisme, diskriminasi dan kebencian asal negara.
Siswa, orang tua, atau pendidik yang pernah mengalami tindakan antisemitisme atau menemukan konten antisemitisme atau anti-Zionis di sekolah dapat mengajukan pengaduan.
IAC kemudian membawa mereka ke tingkat sekolah atau distrik dan mengikuti mereka.
"Saya tidak ingat kapan terakhir kali ada begitu banyak kasus remaja menggunakan kata 'Hitler' di sekolah negeri Amerika," kata CEO IAC Shoham Nicolet kepada The Jerusalem Post dari rumahnya di California.
Nicolet berbagi bahwa telah terjadi peningkatan insiden di sekolah umum secara keseluruhan.
Dia menilai fenomena ini tak terlepas dari pernyataan antisemit yang baru-baru ini dilontarkan rapper Kanye West dan pemain bola basket Kyrie Irving.
“Tidak ada pengaruhnya Adidas atau Nike membatalkan kontrak mereka dengan West dan Irving, pesan kebencian sudah keluar, berakar pada antisemitisme klasik dan kuno,” katanya.
Lembaga pengawas menemukan bahwa oknum guru ikut menyebarkan kebencian terhadap Yahudi alias antisemitisme di sekolah-sekolah Amerika Serikat
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Pelindo Dorong Sekolah Ramah Lingkungan lewat Program Adiwiyata
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Happy Hope Preschool Buka Pendaftaran Murid Baru, Banyak Keunggulannya
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian