Keberadaan DPD Mirip Dinasti Abbaisyiah
Kamis, 30 Juni 2011 – 16:26 WIB

Keberadaan DPD Mirip Dinasti Abbaisyiah
SURABAYA- Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Prof KH Ahmad Faishal Haq menegaskan kehadiran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai penyambung aspirasi daerah sudah sah dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Lebih lanjut Faishal Haq mengungkapkan kondisi ini dalam sejarah Islam mirip dengan kejadian era Dinasti Ummaiyah dan Abbaisyiah. "Di satu sisi Ummaiyah saat itu sangat dominan dalam merumuskan kebijakan sementara Abbaisyiah mirip DPD yang oleh kekuasaan tidak diberi wewenang," terang Faishal Haq lagi.
"Secara ilmu Fiqh, keberadaan DPD sebagai alat perjuangan aspirasi daerah sudah sah karena memang diamanatkan oleh UUD 45 amandemen III," kata Faishal Haq, dalam seminar bertema 'Lembaga DPD RI Sebagai Pemegang Hak untuk Menyuarakan Aspirasi dan Keterwakilan Daerah dalam Perspektif Fiqh', di ruang Self Acces Center, kampus IAIN Sunan Ampel, Surabaya, Kamis (30/6).
Dikatakan, kalau masih saja ada pihak-pihak yang masih berdebat soal keberadaan DPD, khususnya kalangan politikus sebaiknya bagi kita yang tahu soal Fiqh adalah mengambil sikap memaafkan dan wajib memberi penjelasan kepada pihak yang belum tahu itu. Bahwa dalam kenyataannya setelah tujuh tahun keberadaan DPD di negeri ini masih belum mempunyai wewenang layaknya institusi parlemen, itu soal lain lagi. "Tapi jangan mempertanyakan keberadaan DPD secara fiqh karena disebabkan minimnya wewenang DPD," pinta Guru Besar Fiqh itu.
Baca Juga:
SURABAYA- Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Prof KH Ahmad Faishal Haq menegaskan kehadiran Dewan Perwakilan
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo