Keberadaan Laboratorium Narkoba di Gianyar Terungkap, Dikendalikan oleh WNA

Keberadaan Laboratorium Narkoba di Gianyar Terungkap, Dikendalikan oleh WNA
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI Brigadir Jenderal Polisi Sulistyo Pudjo Hartono memberikan keterangan terkait penemuan laboratorium narkoba rahasia kepada wartawan di Denpasar, Bali, Senin (22/7/2024). ANTARA/Rolandus Nampu

jpnn.com, DENPASAR - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) mengungkap penemuan laboratorium narkoba di Gianyar, Bali.

Adapun laboratorium narkoba rahasia itu dikendalikan oleh warga negara asing (WNA) dan warga Indonesia sebagai operator.

"Clandestine laboratory itu isinya narkotika Golongan 1 dimethyltryptamine (DMT), fentanyl dan macam-macam," kata Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono di Denpasar, Bali, Senin (22/7).

Dalam operasi yang digelar beberapa waktu lalu itu, tim BNN menangkap seorang warga negara Filipina berinisial DAS.

Kemudian ada seorang lagi masih buron, yakni WNA asal Jordania berinisial AMI.

Selain DMT, berbagai jenis narkoba juga ditemukan dalam laboratorium yang berlokasi di sebuah vila di Jalan Keliki, Payangan, Gianyar tersebut.

Walakin, Brigjen Sulistyo tidak membeberkan secara rinci terkait jenis dan banyaknya barang bukti narkoba tersebut.

Dia memastikan selain di dalam laboratorium, narkoba berbagai jenis pun ditemukan di tempat yang berbeda.

Sebuah laboratorium narkoba ditemukan BNN RI di Gianyar, Bali. Konon di lokasi yang dikendalikan WNA itu terdapat berbagai jenis narkotika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News