Keberadaan Mbak Ita Masih Tanda Tanya, Pj Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

jpnn.com, SEMARANG - Keberadaan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita masih menjadi tanda tanya.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang M. Khadik mengatakan Ita sedang ada dalam agenda lain yang membuatnya tidak bisa hadir dalam rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (20/1).
"Ada agenda lain yang kebetulan bersamaan, sehingga saya mewakili beliau," kata M. Khadik seusai Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang.
Khadik tak bisa menjelaskan secara detail keberadaan Mbak Ita saat ini. Dia mengaku tidak mengetahui lokasi agenda yang dihadiri orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.
"Ada kegiatan lain, tanya langsung ke beliau. Ini saya hanya ditugasi untuk hadir dalam rapat paripurna," katanya.
Meski Ita sedang disorot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Khadik memastikan pelayanan terhadap masyarakat di Pemerintah Kota Semarang tetap berjalan normal.
"Saya hanya diberi disposisi ini saja. Beliau masih memimpin Kota Semarang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman mengaku telah mengundang Mbak Ita. Dia tak mengetahui alasan absennya Mbak Ita.
Pj Sekda Kota Semarang mengungkap alasan keberadaan Mbak Ita yang masih tanda tanya.
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus