Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan

jpnn.com, JAKARTA - Humas Club Ayla Indonesia (CAI), Adjie Sambogo menilai kehadiran Satgas Nataru Pertamina, tidak hanya menjamin ketersediaan energi pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menurut Adjie berbagai layanan yang diberikan juga memberi kemudahan bagi masyarakat, bahkan diyakini mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
”Satgas Nataru juga mengoperasikan Serambi MyPertamina di jalan tol. Saya setuju bahwa berbagai layanan yang diberikan sangat mendukung pengemudi agar tetap bugar dan mengurangi keletihan. Di dalamnya juga ada layanan konsultasi kesehatan. Saya yakin layanan ini bisa mengurangi angka kecelakaan,” ujar Adjie.
Dalam perjalanan jauh, jelas Adjie, pengemudi memang sebaiknya beristirahat setiap empat jam.
Apalagi, kondisi cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat.
”Mata juga sering lelah. Malam lelah karena cahaya lampu. Siang hari lelah karena sinar matahari, terutama jika perjalanan melawan arah matahari. Itu kan bahaya. Makanya layanan tersebut sangat membantu memulihkan kondisi,” paparnya.
Serambi MyPertamina bisa menjadi tempat yang nyaman bagi anggota keluarga lain. Karena di dalamnya juga dilengkapi musala, nursery room, konsultasi kesehatan, barbershop, area santai, kursi pijat, playground, game console, dan snack.
Dengan begitu, konsumen Pertamina bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan.
Adjie berbagai layanan yang diberikan juga memberi kemudahan bagi masyarakat, bahkan diyakini mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar di Sentul, Pertamina Kembali Beri Dukungan
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar, Total Hadiah Mencapai Lebih Dari Rp 1 Miliar
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri