Keberatan, Jenazah Pemilik Bobot 180 Kg itu tak Dibawa Masuk ke Rumah Duka

jpnn.com - TEGAL - Winarni, ibunda Wahid Zaenanda masih merasa berat melepas kepergian putrinya. Namun, Winarni mencoba untuk ikhlas.
Winarni juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantu penanganan bobot tubuh anaknya yang mencapai 180 Kg.
Sebelum dimakamkan, jenazah Wahid disalatkan di atas mobil ambulans di sekitar rumahnya, Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng).
Jenazah Wahid tak dibawa masuk ke dalam rumah duka lantaran warga kesulitan menggotongnya.
Setelah itu, jenazah Wahid dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cleret Kelurahan Randugunting untuk dimakamkan.
Pemakaman dihadiri sanak saudara, keluarga, warga, dan sejumlah pihak yang ikut bersimpati dengan kondisi Wahid.
Wakil Direktur RSUD Kardinah Bidang Pelayanan, drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, tim dokter telah berbuat maksimal menangani Wahid.
Langkah-langkah penanganan medis yang diambil juga sudah sesuai prosedur.
TEGAL - Winarni, ibunda Wahid Zaenanda masih merasa berat melepas kepergian putrinya. Namun, Winarni mencoba untuk ikhlas. Winarni juga menyampaikan
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang