Keberhasilan Reformasi Agraria Tergantung SBY
Rabu, 06 Maret 2013 – 23:32 WIB

Keberhasilan Reformasi Agraria Tergantung SBY
JAKARTA - Ketua Panitia Kerja (Panja) Pertanahan DPR, Abdul Hakam Naja meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berada di barisan terdepan dalam menggulirkan reformasi agraria. Sebab, kesuksesan reformasi agraria sangat tergantung pada pemerintah.
"DPR saat ini tengah menyiapkan rancangan undang-undang (RUU) tentang Pertanahan. Rencana baik ini tidak akan pernah terwujud karena sangat tinggi resistensi kepentingan. Karena itu, DPR meminta presiden berada di barisan terdepan menggulirkan reformasi agraria ini," kata Hakam dalam Dialog Kenegaraan bertema "Reformasi Agraria dan Kesejahteraan Daerah" di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (6/3).
Hakam pun mengkritisi kebiasaan SBY melempar berbagai masalah negara dan pemerintahan kepada para pembantunya dengan membentuk komisi-komisi. Menurut Politisi PAN itu, kebiasa SBY tersebut tidak akan menyelesaikan masalah secara menyeluruh.
Terlebih lagi, lanjutnya, masalah agraria memiliki banyak muatan kepentingan di internal pemerintahan seperti di BUMN, ESDM, Badan Pertanahan Nasional dan Kehutanan serta Pertanian. Bahkan, kini banyak perkara pertanahan yang menumpuk di BPN. "Ada sekitar 80 ribu perkara tanah yang yang saat ini menumpuk di BPN," ungkapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Panitia Kerja (Panja) Pertanahan DPR, Abdul Hakam Naja meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berada di barisan terdepan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya