Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan
jpnn.com, JAKARTA - Kebersamaan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dengan ahli filsafat Rocky Gerung, mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto, dan bekas pegawai KPK Novel Baswedan, viral di media sosial.
Mereka sedang menghadiri acara Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024", yang diselenggarakan Forum Kajian Antropologi Indonesia (FKAI), Senin (3/6).
Acara ini merupakan kuliah umum bertajuk Dilema Intelektual di Masa Gelap Demokrasi: Tawaran Jalan Kebudayaan yang dibawakan Guru Besar Antropologi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Sulistyowati Irianto.
Hasto mengatakan mereka sempat berdiskusi di tengah-tengah acara tersebut. Kebersamaan ini pun sempat ditanyakan awak media ketika Hasto selesai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/5).
"Itu kebersamaan dalam forum akademik seperti yang disampaikan Prof. Sulistiawati, ketika politik dan hukum mengalami kebuntuan maka jalan kebudayaan, jalan intelektual, mencari untuk menguraikan berbagai persoalan-persoalan politik," kata Hasto.
Dosen Universitas Pertahanan RI ini menerangkan forum itu mengajarkan kepada audiens tentang antropologi hukum.
"Hal yang sangat positif sebagai suatu pencerahan. Jadi, bagi PDI Perjuangan tradisi kemungkinan intelektual yang terus kami lakukan untuk mengurai titik-titik kebuntuan antara politik dan hukum," jelas Hasto.
Seperti diketahui, Hasto Kristiyanto menghadiri acara Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024", yang diselenggarakan Forum Kajian Antropologi Indonesia (FKAI), Senin (3/6).
Hasto Kristiyanto mengatakan mereka sempat berdiskusi di tengah-tengah acara yang diselenggarakan di UI.
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Diundang Bahlil ke Perayaan HUT Golkar, Megawati: Tumben!
- Bertemu dengan Felicia eks Kaesang, Hasto Terima Informasi yang Bisa Membakar Energi PDIP
- Anggap Menyampaikan Kebenaran, PDIP Berikan Dukungan Penuh kepada Yulius Setiarto
- PDIP Akan Terus Persoalkan Upaya Pembunuhan Demokrasi
- Sekjen PDIP Minta Polisi Meniru Jenderal Hoegeng, bukan Parcok