Kebiasaan Berbelanja Masyarakat Mulai Beralih, Pendapatan Penjual di Tokopedia Stabil

User experience pada aplikasi Tokopedia yang mengedepankan kenyamanan menjadi salah satu yang membuat pengguna Tokopedia tidak berpaling, sehingga pendapatan penjual tetap stabil meskipun masyarakat sudah mulai kembali offline.
Melalui berbagai macam program yang dilakukan saat atau pun pascapandemi, platform-platform e-commerce seperti Tokopedia terus membantu pelaku usaha yang sebagian besarnya adalah UMKM untuk terus mendapatkan pendapatannya secara konsisten.
Selain itu, Tokopedia juga turut membantu UMKM terhadap akses keuangan melalui pinjaman produktif secara online.
Sebagaimana data riset LPEM FEB-UI menunjukan, persentase kuantitas jumlah pinjaman yang diterima oleh penjual Tokopedia meningkat pada 2022 mencapai 83,2%.
Adapun jenis pinjaman yang paling banyak digunakan oleh Tokopedia adalah pinjaman produktif secara online yakni sebesar 10,83% dari total responden.
Terdapat peningkatan persen kuantitas pinjaman yang diterima oleh penjual Tokopedia dari 80,3% dari 2021.(chi/jpnn)
Data riset LPEM FEB-UI menunjukan, pendapatan penjual Tokopedia secara keseluruhan tetap konsisten di tahun 2022 dengan rata-rata sekitar Rp 10 juta per bulan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Tips Hemat untuk Kamu yang Hobi Belanja Online, Pakai ShopeeVIP Saja!
- Mengenal World ID, Verifikator Identitas Online yang Aman & Pribadi
- Master Bagasi dan Kemlu RI Perkuat Kolaborasi Nusantara Wave
- TikTok dan Tokopedia-TikTok Shop Hadirkan Ramadan Ekstra Seru 2025, Apa yang Paling Laris?
- Transaksi E-Commerce Tembus Rp 512 Triliun, Pengguna Naik 12 Persen
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia