Kebiasaan Delay Lion Air Jadi PR Menhub Baru

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro menyatakan, persoalan delay yang kerap terjadi dalam penerbangan maskapai Lion Air merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi Budi Karya Sumadi selaku menteri perhubungan yang baru. Nizar mengharapkan latar belakang Budi sebagai direktur utama PT Angkasa Pura II tentu sangat penting untuk membenahi sektor penerbangan.
"Kita memberikan PR bagi menhub baru, apalagi dia mantan dirut AP yang paham betul fasilitas AP," kata Nizar saat dikonfirmasi pada Selasa (2/8).
Karenanya politikus Gerindra ini meminta Budi segera menindaklanjuti persoalan delay sejumlah penerbangan Lion Air beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah menerapkan aturan tegas untuk memangkas jumlah rute Lion Air.
"Masalah ini harus segera ditindaklanjuti oleh Kemenhub. Saya dari Komisi V berharap agar Ditjen Perhubungan Udara tegas dan membuktikan janji, salah satunya mengurangi rute Lion yang delay dan tidak menambah rute baru," pintanya.
Nizar menambahkan, pengurangan rute penerbangan Lion Air harus dilakukan. Sebab, ia yakin maskapai berlogo kepala singa itu tidak akan pernah dalam pelayanan selama manajemennya belum profesional.
"Kita akui kapasitas pesawat Lion banyak, tapi manajemen sangat lemah. Batik Air satu perusahaan tapi kenapa bisa mengatur jadwal, 90 persen tidak pernah delay. Itu karena Batik punya pesawat terbatas dengan manajemen profesional," ujar anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro menyatakan, persoalan delay yang kerap terjadi dalam penerbangan maskapai Lion Air merupakan pekerjaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan
- Diserahkan ke Kejaksaan, Aipda Robig Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 15 Tahun Penjara
- Dituding Kewalahan saat Sidang, Hotman Sebut Razman Takut Hakim
- DPR Sebut Pengangkatan PPPK 2024 Tahap 1 Dilaksanakan Tahun Ini, Honorer Tenang ya
- Kemenhut Tegaskan Anggaran Pengelola FOLU Net Sink 2030 Berasal dari Non-APBN
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan