Kebiasaan Pelihara Hewan Di Belakang Rumah Jadi Bom Waktu Wabah Penyakit
Sehingga katanya usaha membendung wabah penyakit itu tidak mungkin terjadi.
"Yang tidak kita ketahui adalah kapan mereka akan terjadi, kita tidak tahu frekuensinya dan kita bahkan tidak tahu skala atau konsekuensinya," katanya.
"Bisa jadi ada beberapa orang yang jadi korban namun mungkin ratusan orang mati."
Photo: Direktur penelitian CSIRO untuk Kesehatan dan Biosecurity Paul De Barro mengatakan sulit untuk memprediksi atau membendung wabah.(Supplied)
Menurut Dr de Barro, para ilmuwan juga sampai sekarang belum memahami bagaimana sebuah penyakit bisa berpindah dari hewan liar ke hewan peliharaan dan kemudian ke manusia.
"Pengawasan yang kita miliki untuk penyakit-penyakit yang disebarkan oleh hewan ke manusia ini belum memadai." kata Dr de Barro.
"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa, atau dalam kondisi apa, virus seperti Hendra bergerak dari kelelawar menular ke kuda lalu menular ke manusia, jadi sulit untuk membuat prediksi seputar kemungkinannya."
Survei nasional terhadap satwa liar yang terus berlangsung dan penyakit yang mereka bawa sangat penting untuk mengurangi risiko, kata Dr De Barro.
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium