Kebijakan Baru Apple Bikin Facebook hingga YouTube Meradang

jpnn.com - Investigasi Financial Times melaporkan sejumlah platform media sosial memgalami kerugian besar menyusul kebijakan pelacakan aplikasi yang dikeluarkan Apple.
Dalam laporan mereka, Snapchat, Facebook, hingga YouTube mengalami kerugian hingga USD 9,85 miliar atau setara Rp 140,2 triliun.
Menurut Financial Times, perubahan praktik pengaturan privasi melalui App Tracking Transparency (ATT) yang membuat aplikasi dilarang melacak jika pengguna tidak memilih opsi itu, ternyata sangat merugikan pengembang media sosial.
Facebook menjadi perusahaan yang paling mengkritik kebijakan tersebut, dan mereka yýpaling banyak kehilangan uang akibat aturan itu.
Snapchat memiliki kerugian yang paling tidak menguntungkan karena tidak memiliki layanan versi desktop.
“Beberapa platform terkena dampak besar akibat ATT, terutama Facebook karena harus membangun kembali strategi mereka dari awal,” ujar konsultan iklan digital Eric Seufert.
Setidaknya dibutuhkan waktu satu tahun untuk membangun infrastruktur baru hingga kerangka kerja sebelum diterapkan pada banyak pengguna mengatasi dampak penerapan kebijakan ATT.
Kebijakan Apple itu dinilai mendorong para platform aplikasi menjadi lebih kreatif terkait iklan- iklan mereka.
Investigasi Financial Times melaporkan sejumlah platform media sosial memgalami kerugian besar menyusul kebijakan pelacakan aplikasi yang dikeluarkan Apple.
- YouTube Short Memperkenalkan Veo 2, Bisa Bikin Video Pakai AI
- Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Tak Capai 1 Miliar Dolar AS
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
- Sistem Operasi iOS 19 Bawa Pembaruan Besar, Ini Bocorannya
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!