Kebijakan Baru BI Percepat Penurunan Suku Bunga

jpnn.com - JAKARTA – Kebijakan BI 7-Days Reverse Repurchase yang diluncurkan Bank Indonesia diyakini mendorong penurunan suku bunga deposito dan kredit hingga single digit. Kebijakan itu akan dimulai Agustus nanti.
Nantinya, kebijakan itu sebagai acuan suku bunga yang baru, menggantikan BI rate. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menilai, Reverse Repo rate tidak otomatis menurunkan suku bunga deposito maupun kredit.
Meski demikian, kebijakan itu dapat memperkuat transmisi operasi moneter sehingga mampu mempercepat penurunan suku bunga.
BI sebelumnya melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan BI rate sebesar 75 basis poin (bps) serta giro wajib minimum (GWM) dalam rupiah sebesar 150 bps.
Namun, kebijakan itu belum secara optimal direspons perbankan dengan menurunkan suku bunga kredit maupun deposito. “Penguatan transmisi (operasi moneter) akan mempercepat penurunan suku bunga deposito dan pada akhirnya suku bunga kredit,’’ katanya, Kamis (21/4) kemarin. (dee/ken)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan