Kebijakan BMAD Picu Risiko Besar China Lakukan Retaliasi Perdagangan Indonesia

Kebijakan BMAD Picu Risiko Besar China Lakukan Retaliasi Perdagangan Indonesia
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan potensi retaliasi dari China menjadi ancaman serius bagi perdagangan Indonesia jika kebijakan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) dikenakan terhadap produk keramik dari negara tersebut. Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

Kelemahan pemerintah Indonesia kata Faisal kadang tidak memiliki bukti yang cukup sebagai dasar kebijakan penerapan regulasi tersebut.

"Ditinjau kembali itu artinya harus dipersiapkan dengan matang dikalkulasi dengan matang kalau mau dikenakan mau berapa, jangan tiba-tiba misalkan 200% kenapa gak 100% misalkan begitu," ucapnya.

"Jadi, ada kalkulasi yang matang untuk mengantisipasi potensi retaliasi dan harus ada metode ada langkah untuk memperkuat daya saing dalam negeri. Jadi harus ada satu pegangan yang kuat dasar yang kuat kalau kita mau menaikkan 200, 100, kadang-kadang pemerintah kan tidak kuat juga pijakan dasarnya," ujarnya.(fri/jpnn)

Direktur Eksekutif CORE Faisal mengatakan potensi retaliasi dari China menjadi ancaman bagi perdagangan Indonesia jika kebijakan BMAD dikenakan produk keramik.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News