Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Oleh: Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH., M.Hum - Wakil Ketua DPR RI

Dalam jangka menengah dan panjang, kebijakan DHE SDA dapat meningkatkan likuiditas di sistem keuangan nasional secara signifikan.
Dalam hal ini, Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan tiga instumen baru untuk menampung, yaitu Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI), dan FX Swap Valas.
Tiga instrumen tersebut akan melengkapi instumen DHE SDA eksisting yaitu penempatan di rekening khusus dan term deposit valas.
Tambahan instrumen baru tersebut didesain agar likuiditas dari DHE SDA dapat mengalir dan berputar di pasar hingga ke sektor riil.
Dengan tingginya likuiditas, diharapkan suku bunga dapat menurun sehingga permintaan dan pertumbuhan kredit nasional dapat terkerek naik.
Dengan pertumbuhan kredit yang tinggi, maka target pertumbuhan ekonomi mencapai 8% pada tahun 2029 bukanlah suatu hal yang mustahil.
Tantangan dan optimisme
Setiap kebijakan tentu memiliki tantangan dan risiko tersendiri. Kewajiban memarkir DHE SDA selama 1 (satu) tahun mendapat reaksi keberatan dari sebagian eksportir.
Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengapresiasi sekaligus mendukung penuh kebijakan DHE SDA terbaru yang telah diumumkan Pemerintah.
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?