Kebijakan Foke Dianggap Ancaman bagi Warteg
Kamis, 20 September 2012 – 03:03 WIB
"Kepada mahasiswa saja dibedakan, ada harga khusus. Konsekuensinyanya kalau Perdanya diterapkan, masyarakat akan kesusahan menemui Warteg di pinggir jalan," ucapnya.
Baca Juga:
Disinggung tentang pernyataan Basuki yang menyebut manajemen Transjakarta dikelola ala Warteg, Bambang mengaku tak mempermasalahkannya. Sebab menurutnya, pernyataan Basuki itu bukan untuk menghina.
"Kami saja yang pendidikan pas-pasan mengerti maksud ucapan Pak Basuki itu. Untuk me-manage busway memang tidak bisa diurus dengan manajemen Warteg. Bukan berarti manajemen warteg buruk, oh tidak. Tapi Busway itu adalah pelayanan publik, sedangkan Warteg itu jualan nasi," ucapnya.
Sebaliknya, katanya, para pengusaha Warteg tetap berkomitmen untuk mendukung pasangan Jokowi-Basuki. Menurut Bambang, dirinya beberapa waktu lalu bertemu dengan cagub usungan PDIP dan Gerindra itu.
JAKARTA - Pernyataan tentang manajemen warung tegal (Warteg) yang disampaikan calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS