Kebijakan Hapus Premium Dinilai Bakal Rugikan Pertamina
Senin, 22 Desember 2014 – 17:14 WIB
"Ini baru fair. Tapi sayangnya pemerintah kok tidak punya inisiatif seperti itu," imbuhnya.
Menurut dia lagi, jika premium RON 92 ditetapkan sebagai BBM bersubsidi, maka bisa dipastikan orang-orang kaya akan menggunakan premium RON 92 subsidi. Begitu juga dengan sepeda motor yang selama ini banyak menggunakan Pertamax biasa RON 92 non subsidi. Dipastikan BBM RON 92 bersubsidi akan kembali menjebolkan subsidi pemerintah, tukasnya. (wid/RMOL)
JAKARTA - Penghapusan BBM oktan 88 (premium) sebaiknya dilakukan secara bertahap. Sebab jika tidak, kebijakan ini akan berpotensi menghancurkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa