Kebijakan Jam Masuk Sekolah di NTT Menuai Kritik, Tolong Dikaji Ulang
Selasa, 07 Maret 2023 – 15:41 WIB

Tokoh muda Nusa Tenggara Timur Marcellus Hakeng Jayawibawa angkat bicara soal jam masuk sekolah di NTT yang baru saja ditetapkan Gubernur Viktor Laiskodat. Foto: dok pribadi for JPNN
Pernyataan Gubernur Viktor juga menurut Marcellus mengeluarkan pernyataan mengandung unsur diskriminatif dalam pendidikan, yakni dua sekolah tersebut yakni SMA 1 dan SMA 6 memiliki kemampuan dan sanggup menerapkan aturan baru dalam mencetak siswa unggulan.
"Pendidikan merupakan hak yang harus didapatkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Bahkan negara menjamin setiap warga negaranya mendapatkan pendidikan yang layak. Jadi mencetak siswa unggulan tidak hanya pada dua sekolah tersebut, tapi juga berlaku untuk seluruh pelajar yang bersekolah di NTT," pungkas Viktor. (mcr10/jpnn)
Tokoh muda Nusa Tenggara Timur Marcellus Hakeng Jayawibawa angkat bicara soal jam masuk sekolah di NTT yang baru saja ditetapkan Gubernur Viktor Laiskodat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Wagub Cik Ujang Dampingi Wamen Dikdasmen Kunjungi SD Muhammadiyah 4 Palembang
- Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan