Kebijakan Jepang Ini Berbahaya Bagi Indonesia, Pemerintah Harus Protes

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan meminta pemerintah merespons keras langkah Jepang menyetujui rencana pembuangan lebih dari 1 juta ton air limbah nuklir dari PLTN Fukushima ke laut.
"Bahaya ini, harus serius direspons pemerintah dan langsung melayangkan nota protes," ucap Daniel dalam keterangannya, Minggu (9/5).
Legislator yang membidangi lingkungan hidup itu menilai rencana Jepang berpotensi merusak biota laut. Termasuk kemungkinan ikan di Indonesia bisa tercemar atas pembuangan limbah tersebut.
"Nanti ikan-ikan tangkapan sumber pangan yang dikonsumsi bisa tercemar dan membahayakan kesehatan masyarakat,” ujar politikus PKB itu.
PLTN Fukushima sendiri adalah reaktor nuklir yang mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami pada tahun 2011.
Limbah cair sebanyak lebih dari 1 juta ton tersebut berasal dari air pendingin reaktor, air hujan dan tanah yang merembes setiap hari dan hanya menyisakan tritium, isotop radioaktif hidrogen yang sulit dipisahkan dari air.
Sejumlah negara pun mengecam rencana Jepang itu, seperti yang ditunjukkan oleh negara tetangganya yakni China dan Korea Selatan.
Sebab, kedua negara tidak memungkiri tindakan Jepang menambah ketegangan antara dua negara tetangga di Asia Timur itu. (ast/jpnn)
Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan soroti keputusan Jepang menyetujui rencana pembuangan lebih dari 1 juta ton air limbah nuklir ke laut.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan