Kebijakan Kapolri Bagi Casis Polri di Papua Menuai Pujian, Simak Pernyataan Karo SDM Ini

Kebijakan Kapolri Bagi Casis Polri di Papua Menuai Pujian, Simak Pernyataan Karo SDM Ini
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Papua Kombes Pol Sugandi. Foto: Ridwan/jpnn

Disinggung soal kebijakan Kapolri untuk penambahan usia Caba Polri OAP, kata Sugandi, lantaran pertimbangan usia kelulusan anak-anak di Papua yang sedikit berbeda dengan yang ada di Pulau Jawa dan provinsi lainnya.

"Ya mungkin karena mereka (anak-anak Papua) ini ada yang pas baru mau sekolah usianya sudah agak lebih atau sempat mengalami putus sekolah dan kemudian baru lanjut lagi, sehingga umur kelulusan mereka tidak bisa disamakan dengan yang ada di daerah lain," beber dia.

"Jadi Mabes Polri mengambil kebijakan khusus anak asli Papua batasan usianya maksimal 25 tahun, makanya yang lagi kuliah atau sudah lulus kuliah punya kesempatan untuk mendaftar," timpal dia.

Tak hanya usia, Mabes Polri juga memberikan kebijakan khusus untuk anak asli Papua dalam hal nilai psikologi. 

"Untuk rata-rata nilai psikologi itu khusus untuk anak OAP yaaitu 60,96 dan da beberapa aspek yang dilihat dari tes psikologi itu, seperti aspek kecerdasan, kepribadian, dan aspek sikap kerja. Nanti juga ada aspek lain yang dinilai, jadi itu gabungan. Tapi kebijakan khusus dari Mabes untu OAP nilai rata-rata seperti itu (60,96)," beber Sugandi. (mcr30/jpnn)

Kapolri memberikan atensi lebih kepada anak-anak asli Papua sehingga Bintara kuota Polda Papua capai 2.000 orang


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News