Kebijakan Klasifikasi SIM C Dinilai Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan klasifikasi atau penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C khusus untuk pengguna kendaraan roda dua di atas 250cc dinilai tepat.
Praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu mengatakan kebijakan klasifikasi itu penting untuk pengguna motor besar.
"Saya setuju sekali dengan tujuan dan maksud dari klasifikasi daripada SIM C," ujar Jusri Pulubuhu.
Dia berpendapat bahwa pengguna motor berkapasitas mesin cukup besar membutuhkan pendampingan lebih lanjut sebelum mereka menurunkan kendaraannya di jalan.
Penggolongan SIM C akan memberikan manfaat yang lebih bagi para pengguna kendaraan roda dua berkapasitas besar.
Pengendara nantinya akan mendapatkan pelatihan psikologi yang baik ketika mereka berada di jalan raya.
"Psikologis itu dampaknya luar biasa, dengan membawa motor besar itu mereka bisa arogan, karena cc yang besar, harga yang juga mahal, emosi juga harus bisa dikendalikan. Bunyinya saja bisa memancing sikap yang berbeda," jelas dia.
Meski begitu, dengan adanya pemberlakuan klasifikasi SIM C ini tidak hanya akan menciptakan psikologis yang positif untuk meminimalisir kecelakaan yang fatal dari para pengguna motor dengan kapasitas besar.
Kebijakan klasifikasi atau penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C khusus untuk pengguna kendaraan roda dua di atas 250cc dinilai tepat.
- Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya Hadir di JCC, Catat Tanggalnya
- Kakek Usia 67 Ikut Ujian Praktik SIM C pakai Lintasan S, Begini Ceritanya
- Ujian Praktik Pembuatan SIM C Lebih Adaptif, Komisi III DPR Apresiasi Polri
- Buat SIM C Pola S di Satpas 0914 Pekanbaru Berlaku, Lintasan Juga Diperlebar
- Kebijakan SIM C Dibagi 3 Golongan Segera Diterapkan, Begini Ketentuannya
- Ini 5 Gerai SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Cek Lokasi