Kebijakan Lockdown Dicabut, Warga Inggris Serbu Kafe dan Tempat Wisata
jpnn.com, LONDON - Warga Inggris tampak mulai melakukan sejumlah aktivitas luar ruangan dua pekan setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mencabut kebijakan penguncian atau lockdown.
Aktivitas luar ruangan itu dilakukan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut pemantauan ANTARA pada akhir pekan di Kota Salisbury dan Easleight di Hampshire, warga setempat dan wisatawan tampak mulai memadati restoran, kafe, dan pertokoan yang bertebaran di sudut kota.
Selain itu, Queen Elisabeth Garden, taman yang berlokasi di tengah kota Salisbury, terlihat ramai dikunjungi wisatawan.
Sebagian warga berjemur dengan rebahan dan membaca buku, sebagian lain bercengkerama bersama keluarga dengan membakar makanan dan daging (barbeque) untuk disantap bersama.
Sementara, anak-anak bermain di Sungai Avon yang membelah taman.
Jenny, warga berusia 72 tahun yang bermukim di Salisbury, mengatakan bahwa dalam pekan ini banyak wisatawan mulai berkunjung ke kotanya.
“Banyak orang yang berkunjung ke kota ini. Saya menikmati suasana yang mulai agak ramai, memang agak sibuk dan terlihat penuh orang, tapi saya senang. Kota ini memang cocok untuk bertamasya, sangat bersih dan suasana tenang, jadi kita bisa rileks,” katanya kepada ANTARA, Minggu (25/4).
Aktivitas luar ruangan yang dilakukan warga Inggris tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
- Di Acara Imlek, Jokowi Ungkap Alasan Mengapa Tidak Lockdown, Lalu Bahas Rekening Orang
- Korut Berlakukan Lockdown 5 Hari di Pyongyang, karena Covid-19 Lagi?
- Ranking Antipiretik
- Ibu Kota China Lockdown Lagi, Ini Dampaknya bagi Staf KBRI
- Kematian Akibat Covid-19 Naik di Tengah Lockdown, Beijing Ternyata Kebobolan soal Ini
- Warga Tewas saat Pembatasan Ketat, Pemerintah China Kaget