Kebijakan Moneter Kian Longgar
Kamis, 05 Maret 2009 – 06:20 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) semakin agresif melonggarkan kebijakan moneter. Selama tiga bulan berturut-turut, bank sentral telah menurunkan BI rate 0,5 persen atau 50 basis poin (bps). Dalam rapat dewan gubernur BI kemarin, suku bunga acuan itu dikoreksi dari 8,25 persen menjadi 7,75 persen. Dalam keterangan resminya, BI menilai kondisi perbankan nasional sampai saat ini cukup stabil. Itu tecermin dari perkembangan berbagai indikator keuangan dan kesehatan bank. Kondisi likuiditas perbankan, termasuk aliran likuiditas dalam pasar uang antarbank, mulai membaik dibanding beberapa bulan lalu.
Gubernur BI Boediono mengatakan, penurunan BI rate tersebut telah mempertimbangkan penyesuaian terbaik saat ini. Dia berharap perbankan segera menurunkan suku bunga.
Baca Juga:
''Itu memerlukan waktu karena ada lag. Tapi, tentunya, kita harus memberikan penjelasan kepada perbankan,'' kata Boediono di Jakarta kemarin (4/3). Dia menambahkan, saat ini bank sentral telah berkomunikasi dengan perbankan, khususnya bank besar, untuk mendorong penurunan suku bunga.
Baca Juga:
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) semakin agresif melonggarkan kebijakan moneter. Selama tiga bulan berturut-turut, bank sentral telah menurunkan BI
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah