Kebijakan Pangan di Pemerintahan Jokowi-JK Berhasil, Ini Buktinya

jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan pertanian saat ini hasilnya berjalan on-the right track sesuai roadmap kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
Hal ini disampaikan Ana Astrid, Kasubag Data Sosial Ekonomi, pada Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian (Kementan).
Hal tersebut menanggapi press rilis INDEF pada 10 Juli 2017 tentang evaluasi kebijakan pangan di masa pemerintahan Jokowi-JK.
“Kelihatannya INDEF sangat tidak objektif, tidak mengungkapkan secara gamblang Rating Food Sustainability Index (FSI) pada aspek sustainable agriculture yang merupakan tupoksi utama Kementan," tegas Ana.
Menurutnya, rating FSI untuk aspek sustainable agriculture, Indonesia berada di rangking 16 (skor 53,87) setelah Argentina.
Indonesia juga berada di atas Tiongkok, Ethiopia, Amerika Serikat, Nigeria, Arab Saudi, Afrika Selatan, Mesir, Uni Emirat Arab, dan India.
“Intinya hasil riset ini menunjukkan Indonesia berada di atas Amerika Serikat”, ungkap Ana.
Selanjutnya Ana menyampaikan riset GFSI memang berbeda dengan FSI.
Pembangunan pertanian saat ini hasilnya berjalan on-the right track sesuai roadmap kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras