Kebijakan Pembangunan Harus Berkelanjutan
Senin, 06 Februari 2012 – 17:52 WIB
JAKARTA - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Wilayah Jakarta turut merasa prihatin terhadap kondisi obyektif kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Pasalnya, pasca reformasi 1998, dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara cenderung berlangsung secara tidak menentu.
Upaya mewujudkan cita-cita reformasi melalui kehidupan bernegara yang bersih, demokratis, dan menjunjung tinggi hukum, masih jauh panggang dari api. Koordinator IKA UII Yogyakarta Wilayah Jakarta, Nur Wahyudi mengatakan dalam tataran kebijakan, paradigma penataan hukum, ekonomi, dan politik lebih banyak berdimensi waktu pendek atau sesaat.
Baca Juga:
“Visi kepemimpinan seolah hanya dibatasi rentang waktu sesuai dengan usia kepemimpinan politik, baik di tingkat pusat maupun daerah,” kata Nur Wahyudi kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/2).
Nur Wahyudi mengatakan kompleksitas permasalahan yang dihadapi Indonesia sesungguhnya memerlukan keterpaduan kebijakan di bidang politik, ekonomi, dan hukum yang efektif. Oleh sebab itu, dibutuhkan kebijakan pembangunan yang berkesinambungan dan dilaksanakan konsisten dari waktu ke waktu.
JAKARTA - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Wilayah Jakarta turut merasa prihatin terhadap kondisi obyektif
BERITA TERKAIT
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri