Kebijakan Pemerintah PPKM Mikro Berdampak pada Penurunan Kasus Covid-19
"Menahan diri untuk tidak bepergian, kecuali hal penting DAN menguatkan solidaritas sosial antarwarga. Semua itu, akan jadi kunci untuk penanganan pandemi," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.
Menurut Nabil, PPKM mikro juga dalam rangka menangani pandemi secara spesifik. "Jika semua pihak sadar tantangan pandemi dan satu pemahaman dalam penanganan, maka masalah pandemi bisa segera diatasi," ungkapnya.
Dia menilai pemerintah juga menstimulasi ekonomi dengan beberapa program. Salah satunya adalah kegiatan padat karya.
"Jadi memang diharapkan, nanti ekonomi menggeliat, pasar menjadi pulih kembali. Ini akan menggerakkan banyak warga agar bisa pulih secara ekonomi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, dukungan untuk menggerakan UMKM dan pengusaha kecil-menengah. Di antaranya dengan kemudahan izin, pelatihan, serta bantuan modal.
"Jadi prosesnya bertahap, tetapi yang ingin dituju adalah kemandirian warga, ekonomi pulih, kerja kreatif dan produktif kembali bangkit," tuturnya.
Nabil optimistis vaksinasi bisa dipercepat. Dia berpendapat, manajemen data sekaligus juga infrastruktur kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) perlu dikuatkan.
Menurut dia, masyarakat bisa melihat hasil dari kebijakan pemerintah baik untuk mengatasi krisis kesehatan maupun ekonomi.
Tiga provinsi yang tak menjalankan kebijakan PPKM dan PPKM skala mikro menunjukan peningkatan kasus aktif Covid-19.
- Menjelang Lebaran, Kasus COVID-19 di Malaysia Naik 26 Persen
- Bu Nanik Ungkap Fakta Terkini Covid-19 di Surabaya, Waspada
- Kasus Covid-19 Kembali Meningkat di Indonesia, Bang Dasco Berkomentar Begini
- Kasus Positif Covid-19 di Sumut Mengalami Kenaikan Sebegini
- Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Kemendagri Ambil Langkah Ini
- Kasus Aktif Covid-19 di Sulut Terus Menurun, Kini Tersisa 420 Orang